 |
| Agen Bola |
Sebuah gol bunuh diri dari Alex Oxlade-Chamberlain dan sundulan dari SMP Fernandes - kedua sisi kartu merah Olivier Giroud - meninggalkan The Gunners dengan gunung untuk mendaki di pembukaan pertandingan grup mereka pada Rabu.
Theo Walcott memukul dengan lebih dari 10 menit untuk bermain untuk memberikan tim asuhan Arsene Wenger beberapa harapan tetapi mereka tidak dapat menemukan menyamakan kedudukan melawan juara Kroasia.
Agen Bola
Sementara Keane masih mengharapkan Arsenal untuk maju ke babak berikutnya, ia tidak percaya hasil tersebut harus datang sebagai kejutan besar.
"Itu yang saya harapkan dari Arsenal, mereka pendek," katanya, berbicara pada ITV. 'Melihat tulang belakang tim, para pemain di tengah taman.
"Mereka melawan itu ke 10 orang tetapi menyingsingkan lengan baju Anda dan mendapatkan pekerjaan yang dilakukan. Anda merasa Arsenal memiliki kelemahan melalui mereka.
"Saya masih mengharapkan mereka untuk keluar kelompok, jelas di kedua. Selanjutnya dalam kompetisi mereka tekor sekalipun."
Keane percaya pemecatan Giroud untuk pelanggaran kartu kuning kedua adalah kesalahan mahal dari wasit tapi dia mempertahankan gol kedua Dinamo bisa dicegah.
"Itu adalah gol pembunuh," katanya. "Itu adalah pengiriman yang baik dan orang menyerang dengan baik tapi saya pikir itu tentang keinginan yang ingin kepala bola? Dan jelas satu atau dua pemain Arsenal tidak cukup berani.
"Tidak ada masalah dengan kartu kuning pertama, tetapi dia tidak pantas kedua," Keane tambah Giroud. "Itu adalah faktor besar dalam permainan dan itu adalah keputusan yang mengejutkan dari ref, tidak ada cara adalah bahwa merah.
"Itu tantangan striker khas tapi over-reaksi pemain memainkan faktor. Ini tidak benar mencoba untuk mendapatkan pemain dikeluarkan dari lapangan."
No comments:
Post a Comment