 |
| Situs Taruhan |
Camat Tanjung Balai Selatan, Pahala Zulfikar, menyampaikan kemarahan massa berjalan sesudah seorang perempuan keturunan Tionghoa memprotes suara azan & pengajian dari pengeras suara tempat ibadah di depan rumahnya.
Pernah dilakukan pengamanan oleh polisi & massa kembali pulang. Tapi tak lama berselang, gerombolan masyarakat menyerang vihara & kelenteng. Keseluruhan ada sembilan hunian ibadah yg dirusak.
Situs Taruhan Terpercaya
Menurut Zulfikar, massa diprovokasi oleh beberapa orang yg tak bertanggung jawab buat jalankan pembakaran & perusakan. Ditambah lagi, kemarahan masyarakat kian jadi sesudah kasus itu dibumbui isu-isu yg tak benar di media sosial.
"Informasi di lapangan meluas, muncul provokator. Dikatakan perempuan itu melempari tempat ibadah, imam diusir, menghentikan solat maghrib, itu seluruh tak benar," kata Zulfikar, Sabtu (30/7/16).
Pemerintah kota lantas melaksanakan upaya buat meredam amuk massa bersama trick menghubungi satu per satu para penyebar isu di alat sosial. "Kami minta terhadap akun-akun itu biar menulis dihapus. Kebetulan kami kenal dgn pemilik akun tersebut," tutur Zulfikar.
Tapi massa terlanjur terbakar emosi. Mereka bergerak menghancurkan rumah ibadah umat Buddha. Tiga vihara & enam kelenteng dibakar & dirusak massa.
Amukan massa baru mogok kira kira pukul 4 pagi. Zulfikar menyampaikan, polisi sudah menangkap para provokator & penjarah hunian ibadah. ga ada yg terluka dalam sejarah ini.
Saat ini situasi di Tanjung Balai tetap mencekam. unit Brimob yg dibantu Angkatan Laut diturunkan utk menjaga tempat.
“Baru kali ini berlangsung lagi kerusuhan pasca 98. Tadinya penduduk rukun, tapi gara-gara masalah mungil [jadi timbul kerusuhan],” lanjut Zulfikar.
No comments:
Post a Comment