Bandar Taruhan |
Argentina tak lagi mencicipi manisnya gelar mayor sejak terakhir kali jadi kampiun di Copa America 1993 sesudah Gabriel Batistuta menempa brace dalam kemenangan 2-1 atas Meksiko.
Paceklik Tim Tango sebenarnya hampir mogok di Copa edisi thn dulu, tetapi mereka tidak sukses dalam adu penalti kontra tuan hunian Cile kepada partai final, setahun sesudah kalah dari Jerman di Piala Dunia 2014 di Brasil.
Bandar Taruhan Online
Kalah dari Cile yaitu yg kelima bagi Argentina dari enam kali mentas di final kompetisi agung, tetapi Higuain menginginkan kali ini mampu mengamankan status jawara.
“Copa America bakal susah sekali,” papar penyerang Napoli, yg membentuk 36 gol di Serie A masa ini.
“Tapi kami bakal ke sana & cobalah yg paling baik utk memenangkannya, & aku bakal jalankan yg paling baik buat berikhtiar & mendapatkan target itu.”
Argentina mengawali kompetisi melawan Cile kepada 6 Juni, sebelum berhadapan bersama Panama & Bolivia di partai berikutnya. Semangat mirip dipunyai pemain Tottenham Hotspur Erik Lamela.
“Saya pikir pertaruhan teramat tinggi lantaran di dua kejuaraan kami menembus dua final, menjadi kami jalankan sesuatu dgn benar.
“Ini Copa tidak serupa dari Cile tetapi dgn objektif yg sama, merupakan memenangkan titel. Beberapa Orang inginkan gelar & kami pula.”
No comments:
Post a Comment