Taruhan Online |
Owi/Butet --sapaan Tontowi/Liliyana-- baru saja tersingkir di Malaysia Master, pertengahan bln ini. Ironisnya, mereka tersisih di babak awal dari pasangan Tiongkok, yakni Siwei Zheng/Yinhui Li.
Menonton prestasi yuniornya menurun, Hadinata meminta tim pelatih laksanakan evaluasi besar-besaran sebelum Owi/Butet turun di Olimpiade 2016. Masalah teknis teramat disoroti oleh Hadinata.
Taruhan Online
"Harus ada satu diskusi yang intens antara pelatih & atletnya, baik itu dengan cara teknis atau tidak. Cuma pelatih mereka yang tahu kenapa prestasinya menurun," papar Hadinata.
Tapi begitu, Hadinata masihlah percaya ganda campuran paling baik Indonesia ini dapat mendapatkan medali emas, tepat bersama target yg telah ditentukan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia.
"Catatan prestasi mereka di 2015 tak menggembirakan. Awal tahun ini serta mereka dikalahkan. Tetapi lawan masihlah mempunyai anggapan Owi/Butet tangguh. Kita menginginkan di Olimpiade aspek itu mampu meringankan mereka," Christian Hadinata mengakhiri.
No comments:
Post a Comment